Photo by DavyRocket

Saya suka kasihan sama kamera handphone. Sering banget dipandang sebelah mata sama orang-orang, well... kecuali sama mbak-mbak galau gaul yang hobi foto di kamar mandi.

Saya dulu suka minder tiap kali mau motret sesuatu pakai kamera  handphone terus di dekat saya ada orang yang mau motret objek yang sama, tapi pakai kamera DSLR bagus.

Kebanting abis.

Tapi bukan berarti kita mesti nunggu sampai punya kamera bagus dulu buat mulai motret. Atau membiarkan momen-momen bagus lewat gitu aja cuma karena kita ga punya kamera bagus.

Memotret dengan kamera  handphone memang ga bisa dibandingin sama memotret dengan kamera DSLR, tapi kamera  handphone bisa juga jadi andalan waktu kita lagi ga pegang kamera lain.

Dan jangan remehkan kemampuan kamera handphone...

Photo by Jammie Graves

Saya termasuk orang yang percaya dengan pentingnya 'man behind the gun' dalam memotret. Walaupun tentu, jenis dan tipe kamera juga penting, tapi bukan berarti kita ga bisa have fun dengan kamera handphone yang 'seadanya'...

Berikut beberapa tips dan trik untuk mengoptimalkan fungsi kamera handphone kita:

1. Pencahayaan yang cukup
Pastikan objek yang mau kita potret mendapat pencahayaan yang cukup, terutama untuk pemotretan di dalam ruangan. Perhatikan juga kondisi cahaya yang ada, karena pencahayaan di dalam ruangan yang berasal dari lampu misalnya, bisa berpengaruh ke warna foto yang dihasilkan. Untuk mengatasi masalah ini, kita bisa sesuaikan dengan men-setting white balance di kamera. Saya suka bereksperimen pake ini sampe dapet setting WB yang saya suka...

Untuk kamera tanpa fasilitas built-in flash usahakan untuk tidak memotret dengan berhadapan langsung dengan sumber cahaya karena hasilnya bakal jadi bayangan (siluet), kecuali kalo emang mau foto siluet keren. :p

2. Dekati objek
Salah satu masalah utama di kamera handphone adalah resolusinya. Walaupun sekarang sudah ada kamera handphone dengan resolusi yang lumayan (bisa sampai 10 mega pixel atau lebih), tapi sebagian besar kamera handphone masih ber-resolusi rendah.

Sebagian besar orang memotret dengan kamera handphone dari jauh dengan objek yang terlihat kecil, jadi ketika di-zoom atau di-crop untuk kualitas gambarnya jadi berkurang. Untuk itu, ketika memotret usahakan sedekat mungkin dari objek, biar kualitas fotonya maksimal.

3. Stay still
Beberapa kamera (termasuk kamera  handphone saya, suka bermasalah dengan 'shutter lag', yaitu ketika kita menekan tombol shutter untuk memotret, ada jeda (delay) pada kamera untuk mengambil gambarnya. Jadi kalau saya bergerak sedikiiiiiit aja, itu gambar pasti jadi blur. Nah, makanya ketika kita menekan tombol shutter, usahakan untuk ga bergerak. Terutama kalo memotret di malam hari atau di kondisi yang kurang pencahayaannya, karena kamera pasti bakal milih kecepatan rana (shutter speed) yang lebih panjang untuk kompensasi kurangnya cahaya. (Soal shutter speed Insya Allah nanti saya bahas di postingan berikutnya)

4. Jangan hapus foto yang menurut kita salah/jelek
Ketika kita ketemu momen yang bagus, potret saja sebanyak-banyaknya. Salah satu hal yang paling saya suka dari kamera digital adalah kita ga perlu berhemat-hemat menekan tombol shutter kayak kamera biasa yang pake roll film. Batasannya cuma kartu memori dan baterai... dan kita bebas motret berapa kali pun yang kita mau.

Biasanya setelah memotret banyak-banyak dan lihat hasilnya di screen handphone, pasti ada beberapa foto yang menurut kita ga bagus. Biarkan saja. Karena kadang ada beberapa foto yang ketika saya lihat di handphone keliatan blur, malah keliatan keren begitu saya lihat di komputer. Jadi, potret saja dulu... hapus mah gampang. :p

5. Hindari menggunakan digital zoom
Sekarang ini ada beberapa kamera yang sudah dilengkapi dengan optical zoom. Ini sih bagus... Tapi untuk kamera yang menggunakan digital zoom, lebih baik hindari sebisa mungkin penggunaannya, karena hasilnya bakal mengurangi kualitas foto, apalagi untuk kamera yang resolusinya juga rendah. Biasanya hasilnya bakal begini...

Taken by: SE W200i VGA Camera

Yang ini saya terpaksa pake digital zoom karena objeknya agak jauh dan saya juga ga kenal orangnya, jadi ga bisa sok akrab deketin terus minta foto... -___-

6. Bersihkan lensa
Lensa merupakan bagian paling penting kamera, kalau lensa kotor dikiiiit aja, pasti hasil fotonya juga ga maksimal. Biasanya masalah yang paling banyak terjadi di lensa kamera handphone adalah bekas jari tangan. Karena handphone pada dasarnya adalah benda yang dibawa-bawa ke mana pake tangan (terutama oleh mbak-mbak yang suka bawa dompet, hape, dan benda-benda lainnya pake tangan walapun udah bawa tas gede-gede di bahunya). Jadi usahakan untuk menjaga agar lensa kamera handphone kita bersih mengkilap cemerlang cling cling tiada bernoda dan berdosa...

7. Perhatikan etika memotret
Hormati privasi orang lain. Kalo ketemu orang ga dikenal, biar sekeren apapun lubang hidungnya, jangan langsung maju ke depannya dan memotret dia tanpa ngomong apa-apa. Itu namanya ga sopan, dan kamu bisa dituntut atas dasar perbuatan tidak menyenangkan kalo ternyata dia artis terus punya banyak duit buat bayar pengacara.

Mintalah izin. Kalo diizinin, baru boleh potret. Kalo ga, paksa aja. Kalo masih ga boleh juga. Coba cari orang lain yang lagi tidur tapi lubang hidungnya ga kalah keren, dan potretlah dia...

8. Set kamera di resolusi tertinggi
Beberapa kamera handphone bisa di-setting dalam beberapa jenis resolusi, misalnya: 1 MP, 2 MP, dan VGA. Ini nanti berpengaruhnya ke kualitas dan ukuran gambar di memori. Makin tinggi resolusinya, makin bagus kualitas gambarnya dan makin besar ukuran file-nya. Makanya buat saya, investasi ke kartu memori itu mutlak diperlukan, jadi kita bisa pilih resolusi tertinggi dan dapat hasil foto dengan kualitas yang paling bagus tanpa takut kehabisan space di kartu memori...

-

Nah, segitu dulu kayaknya, nanti kalo ada lagi saya tambahin deh...

Foto-foto yang ada di postingan ini semuanya diambil dengan kamera handphone. Beberapa adalah hasil foto saya (yang paling cupu), dan beberapa saya ambil dari DPS lengkap dengan credit-nya. Biar temen-temen yang baca ini juga jadi semangat buat memotret pake kamera handphone dan dapat hasil foto yang keren...

Photo by nizam

Photo by Vikaz

And here's mine. All taken by my Nexian G965 camera. Special shout out buat mbak Irma, peace yah kakaaak... :3

Mbak Irma

Trafiic

Light

So, there they are... :D
Mudah-mudahan bermanfaat.
Thanks for reading and happy photo-hunting! :D

Soooo... akhirnya saya putusin pindah (lagi) dari rumah lama di Buku Sidu yang tercinta asoy geboy cemerlang tiada tara itu.

Ga tau kenapa tiba-tiba kepikiran buat pindah. Mungkin karena udah lumayan lama ngegoblog di situ trus jadi bosen... trus jadi kehilangan rasa cinta... trus selingkuh... trus ketahuan... trus istrinya ngamuk... trus ditusuk pake peniti... penitinya nempel di piso dapur... piso dapurnya diiket di gergaji... gergajinya... SUDAH HENTIKAN! Ehem, mohon maap sebelumnya... tadi pagi ga sengaja baca koran lampu merah yang keselip di majalah bobo langganan saya...

Jadi intinya saya cuma pengen cari suasana baru aja dengan pindah ngegoblog. Walopun saya juga ga ngerti di mana bagian "cari suasana baru"-nya, karena sebenernya saya nulis postingan blognya juga tetep di situ-situ aja... Tolong ga usah tanya: "Di mana?", karena saya pasti bakal jawab: "Di hatimu..."

...
...
...

Err... oke, yang terakhir itu random abis, abaikan.

...
...
...

Blog ini isinya sebenernya ga bakal jauh-jauh juga dari blog-blog saya sebelumnya. Tetep random-entah-apa-anah-kidah-ngapain-ini-anak. Sejujurnya... saya juga ga tau saya ngapain.

Selain isi postingan random kayak sekarang ini -yang saya juga ga tau kenapa masih ada yang mau baca, tapi makasih banyak buat yang udah baca sampe sini, kalian benar-benar manusia yang tabah menghadapi cobaan- blog ini juga bakal diisi sama artikel-artikel fotografi, review-review apalah gitu saya juga ga tau liat aja nanti, sama gambar-gambar aneh hasil latian foto-foto saya sambil belajar.

Kenapa artikel fotografi?

Simple. Kayak perhitungan difusi panas dari semi-infinite slab di bawah ini:

"Karena saya suka fotografi."

Sebenernya saya suka fotografi udah dari dulu. Cuma apa daya resource-nya kurang. Jadi dari dulu cukup membahagiakan diri dengan kamera VGA dari hape (yang hasilnya bisa dilihat di postingan-postingan sebelumnya baydewei...)

Jadi di blog ini Insya Allah saya nanti sekalian share artikel-artikel dan ilmu-ilmu yang saya dapet dari mana-mana.

Mind you before though, that I'm not an expert in this. I'm barely start... really. So the things I'd share later would mostly cover the beginner ones. So please bear with me. :D

Dan saya bakal sangat seneng kalo ada yang mau ikutan berbagi juga soal ilmu-ilmu fotografinya. Help us, Master...

Jadi ya gitu deh... mudah-mudahan ini blog bisa bermanfaat. Baik secara moral, material, maupun redaksional dan radikal serta eksponensial. Saya juga ga ngerti tiga kata terakhir itu maksudnya apa. Tapi paling ga itu tiga kata keren yang bisa kepikiran sama saya untuk saat ini. Biar agak keliatan pinter gitu, abaikan.

Makasih yang udah rela baca sampe sini.

Oiya, perhitungan difusi panas semi-infinite slab yang di atas itu salah, hasil akhirnya masih bilangan kompleks dan saya juga ga tau yang benernya kayak gimana. Itu biar keren aja, abaikan.

Taken by a friend on August 16, 2007

"Ada saat di mana saya, kamu, dan mereka, percaya bahwa ada satu tali yang harus dengan mati-matian kita jaga..."

Taken by: SE w910i camera on May 20, 2009

"For once in your perfect life, take some looks around.
Watch those people. See their faces. Read their stories. Listen to their played out songs.
So then maybe you could realize, that it's not always all about you..."

Taken by: SE W200i VGA Camera on June 12, 2010 

"It's a quarter after one, I'm messed up, and I need you now..."

Taken by: SE W200i VGA Camera on May 18, 2009

"Kalau setiap ada badai kita selalu mengganti arah, kita nggak akan pernah sampai ke tujuan..."

Taken by: SE W200i VGA Camera on February 19, 2010

"I'm lost in your eyes,that I can't see you for who you really are..."

Taken by: SE W200i VGA Camera on September 29, 2009

"Sooner or later in life, the things you love you loose. Just like a dim light..."